Kata Kerja Operasional (KKO) Kurikulum 2013

Kata kerja operasional untuk kurikulum 2013 ialah kata kerja yang mampu diukur ketercapaiannya, mampu diamati pergeseran tingkah laris, bisa diuji, dan digunakan untuk merumuskan tujuan pembelajaran.

Kata kerja operasional (KKO) berdasarkan Taksonomi Bloom meliputi 3 ranah. Ranah ini diantaranya Kognitif, Afektif, dan Psikomotor.

Baca Juga : Pedoman Penggunaan Huruf Kapital Terbaru

Kata Kerja Operasional Kognitif

Berikut ini daftar contoh kata kerja operasional ranah kognitif terdiri dari 6 tingkatan/ jenjang berpikir (mulai C1 hingga dengan C6).

Pengetahuan (C1)	Pemahaman (C2)	Penerapan (C3)
Mengutip	Memperkirakan	Menugaskan
Menyebutkan	Menjelaskan	Mengurutkan
Menjelaskan	Mengkategorikan	Menentukan
Menggambar	Mencirikan	Menerapkan
Membilang	Merinci	Menyesuaikan
Mengidentiflkasi	Mengasosiasikan	Mengkalkulasi
Mendaftar	Membandingkan	Memodifikasi
Menunjukkan	Menghitung	Mengklasifikasi
Memberi label	Mengkontrasikan	Menghitung
Memberi indek	Mengubah	Membangun
Memasangkan	Mempertahankan	Mengurutkan
Menamai	Menguraikan	Membiasakan
Menandai	Menjalin	Mencegah
Membaca	Membedakan	Menentukan
Menyadap	Mendiskusikan	Menggambarkan
Menghafal	Menggali	Menggunakan
Menim	Mencontohkan	Menilai
Mencatat	Menerangkan	Melatih
Mengulang	Mengemukakan	Menggali
Mereproduksi	Mempolakan	Mengemukakan
Meninjau	Memperluas	Mengadaptasi
Memilih	Menyimpulkan	Menyelidiki
Menyatakan	Meramalkan	Mengoperasikan
Mempelajari	Merangkum	Mempersoalkan
Mentabulasi	Menjabarkan	Mengkonsepkan
Memberi aba-aba		Melaksanakan
Menelusuri		Meramalkan
Menulis		Memproduksi
		Memproses
		Mengaitkan
		Mensuimulasikan
		Memecahkan
		Melakukan
		Mentabulasi
		Menyusun
		Memproses
		meramalkan

 

Analisis (C4)	Sintesis (C5)	Penilaian (C6)
Menganalisis	Mengabstraksi	Membandingkan
Mengaudit	Mengatur	Menyimpulkan
Memecahkan	Menganimasi	Menilai
Menegaskan	Mengumpulkan	Mengarahkan
Mendeteksi	Mengkategorikan	Mengkritik
Mendiagnosis	Mengkode	Menimbang
Menyeleksi	Mengkombinasikan	Memutuskan
Memerinci	Menyusun	Memisahkan
Menominasikan	Mengarang	Memprediksi
Mendiagramkan	Membangun	Memperjelas
Mengkorelasikan	Menanggulangi	Menugaskan
Merasionalkan	Menghubungkan	Menafsirkan
Menguji	Menciptakan	Mempertahankan
Mencerahkan	Mengkreasikan	Memerinci
Menjelajah	Mengoreksi	Mengukur
Membagankan	Merancang	Merangkum
Menyimpulkan	Merencanakan	Membuktikan
Menemukan	Mendikte	Memvalidasi
Menelaah	Meningkatkan	Mengetes
Memaksimalkan	Memperjelas	Mendukung
Memerintahkan	Memfasilitasi	Memilih
Mengedit	Membentuk	Memproyeksikan
Mengaitkan	Merumuskan
Memilih	Menggeneralisasi
Mengukur	Menggabungkan
Melatih	Memadukan
Mentransfer	Membatasi
	Mereparasi
	Menampilkan
	Menyiapkan
	Memproduksi
	Merangkum
	Merekonstruksi

Download kata kerja  operasional ranah kognitif

Penjelasan tentang C1 sampai dengan C6 antara lain :

1. Pengetahuan (C1) yaitu kesanggupan untuk mengingat;
2. Pemahaman (C2) adalah kemampuan untuk mengetahui;
3. Penerapan (C3) yakni kesanggupan untuk memakai maupun menerapkan;
4. Analisis (C4) yakni kesanggupan merinci dan menguraikan menjadi bab-bab;
5. Sintesis (C5) yaitu kemampuan untuk memadukan bagian-bagian menjadi contoh yang terstruktur atau contoh gres;
6. Penilaian (C6) adalah kesanggupan untuk membuat pertimbangan kepada sebuah keadaan, nilai, atau pandangan baru.

Kata Kerja Operasional Afektif

Berikut ini daftar acuan kata kerja operasional ranah afektif yang terdiri dari 5 penjabaran. Mulai dari yang sederhana (A1) sampai yang kompleks (A5).

Menerima (A1)	Menanggapi (A2)	Menilai (A3)
Memilih	Menjawab	Mengasumsikan
Mempertanyakan	Mem bantu	Meyakini
Mengikuti	Mengajukan	Melengkapi
Memberi	Mengkompromikan	Meyakinkan
Menganut	Menyenangi	Memperjelas
Mematuhi	Menyambut	Memprakarsai
Meminati	Mendukung	Mengimani
	Mendukung	Mengundang
	Menyetujui	Menggabungkan
	Menampilkan	Memperjelas
	Melaporkan	Mengusulkan
	Memilih	Menekankan
	Mengatakan	Menyumbang
	Memilah
	Menolak

 

Mengelola (A4)	Menghayati (A5)
Menganut	Mengubah prilaku
Mengubah	Berakhlak mulia
Menata	Mempengaruhi
Mengklasifikasikan	Mendengarkan
Mengkombinasikan	Mengkualifikasi
Mempertahankan	Melayani
Membangun	Menunjukkan
Membentuk pertimbangan	Membuktikan
Memadukan	memecahkan
Mengelola
Menegosiasi
Merembuk

Download kata kerja  operasional ranah afektif

Penjelasan wacana A1 sampai dengan A5 antara lain :

1. Menerima (A1) yaitu kemampuan memperhatikan dan memberikan respon terhadap sitimulasi yang tepat;
2. Menanggapi/menyikapi (A2) ialah keterlibatan secara aktif;
3. Menilai/Menentukan perilaku (A3) adalah cara mengaitkan diri pada sebuah peristiwa;
4. Mengelola (A4) adalah acara menyatukan sikap-perilaku atau nilai-nilai;
5. Menghayati (A5) ialah karakterisasi kedalam langsung.

Kata Kerja Operasional Psikomotor

Berikut ini daftar teladan kata kerja operasional ranah psikomotor berisikan 4 tingkatan/ jenjang keahlian. Dimulai P1 hingga dengan P6.

PENIRUAN (PI)	MANIPULASI (P2)
Mengaktifkan	Mengoreksi
Menyesuaikan	Mendemonstrasikan
Menggabungkan	Merancang
Melamar	Memilah
Mengatur	Melatih
Mengumpulkan	Memperbaiki
Menimbang	Mengidentifikasikan
Memperkecil	Mengisi
Membangun	Menempatkan
Mengubah	Membuat
Membersihkan	Memanipulasi
Memposisikan	Mereparasi
Mengkonstruksi	Mencampur

 

KETETAPAN (P3)	ARTIKULASI (P4)
Mengalihkan	Mengalihkan
Menggantikan	Mempertajam
Memutar	Membentuk
Mengirim	Memadankan
Memindahkan	Menggunakan
Mendorong	Memulai
Menarik	Menyetir
Memproduksi	Menjelaskan
Mencampur	Menempel
Mengoperasikan	Menskestsa
Mengemas	Mendengarkan
Membungkus	Menimbang

Download kata kerja  operasional ranah psikomotor

Penjelasan tentang P1 sampai dengan P4 antara lain :

1. Peniruan ialah acara memberi respons serupa dengan yang diperhatikan;
2. Manipulasi yaitu kemampuan mengikuti pengarahan, tampilan, gerakan-gerakan pilihan yang menetapkan sebuah tampilan lewat latihan;
3. Ketetapan yakni kesanggupan yang memerlukan ketelitian, proporsi dan kepastian yang lebih tinggi dalam performa. Respon-tanggapanlebih terkoreksi dan kesalahan-kesalahan dibatasi seminimal mungkin;
4. Artikulasi yaitu menekankan koordinasi suatu rangkaian gerakan dengan membuat urutan yang tepat dan meraih yang dibutuhkan atau konsistensi internal di natara gerakan-gerakan yang berlawanan.